Piala Dunia 2023 Indonesia Kapan

Piala Dunia 2023 Indonesia Kapan

Kapan Piala Asia 2023 Dimulai & Siapa Negara Tuan Rumah?

Piala Asia 2023 akan diikuti oleh 24 tim. Keseluruhan tim tersebut kemudian bakal dibagi ke dalam 6 grup berbeda dari Grup A hingga F. Selama fase penyisihan, tiap tim berebut tiket lolos ke fase knockout yang dimulai dari babak 16 besar.

Tiket lolos otomatis ke babak 16 besar bisa diperoleh jika mampu finis sebagai juara grup dan runner-up. Namun, masih terdapat 4 slot tambahan ke fase gugur yang bisa disegel apabila mendapatkan status peringkat 3 terbaik.

Laga pembuka fase penyisihan grup akan dimulai pada 12 Januari 2024. Partai tersebut menghelat duel tuan rumah Qatar vs Lebanon yang tergabung di Grup A. Babak penyisihan grup kemudian bakal berakhir pada 25 Januari 2024 mendatang.

Selepas itu, Piala Asia 2023 bakal memasuki babak 16 besar pada 28-31 Januari 2024. Dalam fase ini, tak ada kesempatan kedua bagi tim yang lolos. Pemenang laga babak 16 besar langsung melaju ke fase berikutnya, sedangkan pihak yang kalah langsung tersingkir.

Babak 8 besar atau perempat final dijadwalkan pada 2-3 Februari 2024. Fase ini akan kian mengerucutkan persaingan tim peserta dalam berebut trofi Piala Asia 2023. Sementara itu, semifinal Piala Asia 2023 digeber pada 6-7 Februari 2024.

Perlu diketahui, Piala Asia 2023 tak menyuguhkan laga perebutan tempat ketiga. Karena itu, tim yang tersingkir dari semifinal tak punya kesempatan untuk bertanding lagi. Tim yang lolos ke final akan beradu di laga puncak pada 10 Februari 2024.

Sebagai tuan rumah, Qatar menyediakan 9 venue untuk menghelat Piala Asia 2023. Kesembilan venue tersebut meliputi Stadion Al Bayt, Stadion Lusail, Stadion Al Janoub, Stadion Ahmad bin Ali, Stadion Jassim bin Hamad, Stadion Education City, Stadion International Khalifa, Stadion Abdullah bin Khalifa, dan Stadion Al Thumama.

Stadion Lusail menjadi venue untuk laga pembuka Piala Asia 2023 antara Qatar vs Lebanon. Stadion ini juga pernah dipakai untuk final Piala Dunia 2022. Berbeda dari kejuaraan tersebut, final Piala Asia 2023 akan dihelat di tempat berbeda, yaitu Stadion Al Bayt pada 10 Februari 2024.

Qatar merupakan tim yang masih difavoritkan di Piala Asia 2023. Hal ini tak lepas dari statusnya sebagai juara bertahan. Qatar merebut gelar itu pada edisi 2019 silam usai mengalahkan Jepang 3-1.

Di sisi lain, Indonesia akan masuk ke dalam Grup D di fase penyisihan. Indonesia bersaing dengan sejumlah lawan tangguh, yakni Jepang, Irak, dan Vietnam.

Hasil Drawing Piala Asia 2023

Berikut adalah hasil drawing babak penyisihan grup Piala Asia 2023:

Tiga laga sudah dimainkan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berikut jadwal Skuad Garuda selengkapnya.

Indonesia mengawali kiprahnya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan laga lawatan ke markas Arab Saudi. Skuad Garuda pulang dengan hasil seri 1-1.

Di matchday kedua, Timnas Indonesia memainkan laga kandang. Satu poin tambahan diraih setelah bermain imbang tanpa gol 0-0 ketika menjamu Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Indonesia kembali melakoni laga tandang di matchday ketiga, kali ini di markas Bahrain. Hasil seri kembali diraih, setelah tim tuan rumah menyamakan skor menjadi 2-2 di menit terakhir pertandingan.

Berikutnya Indonesia akan kembali main di markas lawan. Kali ini giliran China yang bakal dihadapi pada tengah pekan mendatang.

Setelah dua laga tandang beruntun pada bulan Oktober ini, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang secara beruntun pada bulan November mendatang.

Jadwal Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

GOAL memberi tahu semua yang perlu Anda ketahui tentang undian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia memastikan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6) malam WIB.

Hasil tersebut membuat Skuad Garuda finis di urutan kedua Grup F putaran kedua dengan raihan sepuluh poin.

Pasukan Shin Tae-yong unggul empat poin dari Vietnam yang berada di urutan ketiga, dan selisih delapan poin dari Irak yang lolos dengan status juara grup.

Di bawah ini, GOAL menyajikan semua informasi yang perlu Anda ketahui soal drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk kapan jadwalnya, bagaimana cara menontonnya, pembagian pot dan masih banyak lagi.

Piala Asia AFC 2023 diwarnai dengan sejumlah perubahan dari tanggal penyelengaraan hingga tuan rumah akibat pandemi COVID 19 yang belum sepenuhnya mereda. Awalnya turnamen akan dihelat di Tiongkok pada pertengahan tahun 2023, tetapi karena Tiongkok ingin menerapkan kondisi nihil Covid 19 di wilayah mereka, pada Oktober 2022 lalu AFC memutuskan untuk memberikan tanggung jawab negara penyelenggara kepada Qatar, yang menjadi juara edisi sebelumnya.

Hingga saat ini belum ada tanggal pasti kapan Piala AFC 2023 dimulai. Qatar yang ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Tiongkok mengajukan permohonan agar tanggal penyelenggaraan digeser ke 24 Januari 2024 dari rencana awal pada Juni-Juli 2023, mengingat Qatar harus memulihkan kondisi setelah mengemban tanggung jawab sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.

Piala Asia AFC 2023 merupakan edisi ke-18 dari turnamen ini. Sebanyak 24 negara lolos, termasuk Indonesia. Korea Selatan dan Iran menjadi negara dengan penampilan terbanyak di turnamen ini, dengan tampil dalam 15 edisi, sementara itu Tajikistan menjadi negara debutan pada edisi kali ini.

Tim nasional Indonesia terakhir kali terlibat di gelaran Piala Asia AFC pada 2007 saat menjadi tuan rumah bersama tiga negara lainnya. Indonesia kala itu menempati Grup D dan gagal melaju ke fase gugur setelah hanya menempati posisi tiga klasemen akhir.

Indonesia menempati pot 4 yang merupakan pot terakhir. Setiap pot diisi oleh enam tim.

Piala Asia AFC 2023 akan ditayangkan melalui siaran televisi di kanal RCTI, iNews, Soccer Channel. Untuk layanan streaming, Anda bisa mengaksesnya melalui RCTI+ dan Vision+.

Bola.net - Piala Asia 2023 adalah Piala Asia edisi ke-18. Turnamen ini dimulai 12 Januari 2024 dan berakhir pada 10 Februari 2024. Qatar, yang sebelumnya menggelar Piala Dunia 2022, bertindak sebagai tuan rumah.

Piala Asia 2023 sendiri awalnya dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023 dengan China sebagai tuan rumah. Namun, situasi pasca-pandemi COVID-19 dan kebijakan Zero-COVID di negara mereka, China melepas haknya sebagai tuan rumah.

AFC kemudian menggelar bidding kedua, di mana Australia, Indonesia, Qatar, dan Korea Selatan mengajukan diri untuk jadi tuan rumah pengganti China. Akan tetapi, Australia mundur, lalu Indonesia juga mundur, dan akhirnya terpilihlah Qatar.

Qatar sendiri akan turun di Piala Asia 2023 sebagai juara bertahan. Pada edisi sebelumnya (2019), Qatar meraih gelar Piala Asia perdananya usai mengalahkan Jepang 3-1 di final.

Timnas Indonesia merupakan salah satu tim yang akan ambil bagian di Piala Asia 2023. Skuad Garuda lolos dari babak kualifikasi dan tampil di fase grup untuk pertama kalinya sejak 2007 silam. Mereka lolos dari fase grup, tapi kemudian dihentikan Australia di babak 16 besar.

Partai final mempertemukan Yordania vs Qatar. Qatar menang, keluar sebagai juara, dan sukses mempertahankan gelar.

tirto.id - Piala Asia 2023 akan dimulai pada 12 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024. Turnamen tertinggi sepak bola dari Benua Kuning ini bakal menjadi edisi ke-18 sepanjang sejarah penyelenggaraan. Lantas, siapa negara tuan rumah kali ini?

Perhelatan Piala Asia 2023 semula bakal berlangsung pada 16 Juni-16 Juli 2023. China menjadi negara tuan rumah yang ditunjuk untuk menggelar turnamen ini. Namun, pada 14 Mei 2022 silam, AFC menyatakan bahwa Negeri Tirai Bambu tersebut tak dapat menghelat Piala Asia.

Pandemi COVID-19 yang masih merebak dan kebijakan pemerintah China terkait penanganan wabah tersebut menjadi bagian dari pertimbangan AFC. Karena itu, Piala Asia 2023 mengalami penundaan dan AFC mencari tuan rumah pengganti untuk ajang tersebut.

Per 17 Oktober 2022, AFC akhirnya menunjuk Qatar sebagai tuan rumah baru Piala Asia 2023. Negara yang juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 itu akan menggelar Piala Asia 2023 di awal 2024. Pemilihan jadwal ini untuk menyesuaikan suhu di Qatar yang dianggap sudah tak begitu panas.

Jadwal Lengkap Piala Asia 2023

Berikut adalah jadwal Piala Asia 2023 sejak babak penyisihan hingga final turnamen yang berlangsung di Qatar:

Kontributor: Ahmad YasinPenulis: Ahmad YasinEditor: Fitra Firdaus

Piala Dunia U-17 FIFA 2023 adalah edisi ke-19 dari Piala Dunia U-17 FIFA, turnamen sepak bola remaja putra internasional dua tahunan yang diikuti oleh tim nasional di bawah usia 17 tahun asosiasi anggota FIFA. Turnamen ini diselenggarakan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.[1] Ini merupakan pertama kalinya Indonesia terpilih sebagai tuan rumah turnamen FIFA dan menjadi Piala Dunia U-17 FIFA pertama yang diadakan di kawasan Asia Tenggara sekaligus yang keenam di benua Asia.[2] Turnamen ini juga menjadi turnamen FIFA ketiga yang diadakan di kawasan tersebut setelah Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1997 di Malaysia dan Piala Dunia Futsal FIFA 2012 di Thailand. Edisi ini menandai kembalinya Piala Dunia U-17 FIFA setelah empat tahun vakum akibat pandemi Covid-19 yang memaksa FIFA untuk membatalkan turnamen edisi 2021.[2]

Brasil merupakan juara bertahan, setelah meraih gelar keempat pada 2019 sebagai tuan rumah.[3] Namun, mereka tidak dapat mempertahankan gelar karena disingkirkan di babak perempat final oleh Argentina.

Jerman mengalahkan Prancis dengan skor 4–3 melalui adu penalti setelah imbang 2–2 hingga waktu normal berakhir dan meraih gelar perdana.[4]

Peru diumumkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 FIFA 2021 setelah pertemuan Dewan FIFA pada 24 Oktober 2019 di Shanghai, Tiongkok.[5] Setelah edisi 2021 dibatalkan, Peru diberi hak tuan rumah untuk edisi selanjutnya pada 2023.[6] Turnamen ini sedianya menjadi kali kedua Peru menjadi tuan rumah turnamen FIFA, setelah sebelumnya menyelenggarakan Kejuaraan Dunia U-17 FIFA 2005, sehingga akan menjadi negara pertama yang menyelenggarakan turnamen ini lebih dari sekali. Namun, setelah diskusi yang ekstensif antara Federasi Sepak Bola Peru dan FIFA tentang ketidakmampuan negara tuan rumah dalam menyelesaikan infrastruktur yang diperlukan, maka Peru mengundurkan diri sebagai tuan rumah pada 3 April 2023, sementara FIFA segera menunjuk tuan rumah baru pada waktunya.[7]

Pada 23 Juni 2023, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah baru yang diyakini sebagai kompensasi atas hilangnya hak tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023 yang diberikan kepada Argentina karena Indonesia menolak partisipasi tim nasional Israel pada turnamen tersebut.[8] Ini merupakan pertama kalinya Indonesia tampil di Piala Dunia U-17 dan menjadi negara Asia Tenggara pertama sebagai tuan rumah ajang ini. Turnamen ini juga menjadikan Indonesia negara Asia Tenggara pertama yang lolos ke seluruh tiga Piala Dunia sepak bola putra gelaran FIFA; dalam dua keikutsertaan sebelumnya di ajang FIFA mereka tampil di Piala Dunia FIFA 1938 dan Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1979 (sekarang Piala Dunia U-20).

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengumumkan bahwa pihaknya mengajukan delapan stadion kepada FIFA untuk menggelar turnamen ini. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta Pusat, DKI Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali), dan Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan) dipilih untuk menggelar Piala Dunia U-20 FIFA 2023 ketika Indonesia masih menjadi tuan rumah. Dua stadion tambahan lain adalah Stadion Internasional Jakarta dan Stadion Pakansari.[9] Erick kemudian memastikan bahwa pertandingan babak semifinal dan final dimainkan di Stadion Manahan, seperti perencanaan Piala Dunia U-20 semula.[10][11][12]

Berikut keempat stadion yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan beserta kapasitas yang ditentukan FIFA selama turnamen berlangsung.[13]

Sebanyak 24 tim lolos ke putaran final turnamen ini. Indonesia sebagai tuan rumah bersama 23 tim peserta lain yang lolos dari enam kompetisi kontinental terpisah.

Pengundian dilakukan pada 15 September 2023 pukul 16.00 CEST (UTC+2; 21.00 WIB) di kantor pusat FIFA di Zürich, Swiss.[14] Dua puluh empat tim peserta diundi ke dalam enam grup yang masing-masing terdiri dari empat tim, dengan tuan rumah Indonesia secara otomatis diunggulkan ke Pot 1 dan menempati posisi pertama Grup A, sedangkan tim yang lain diunggulkan ke pot masing-masing berdasarkan pencapaian mereka di lima edisi turnamen terakhir (turnamen yang lebih baru berbobot lebih berat) yang diuraikan sebagai berikut:[15]

Selain itu, lima poin bonus tambahan diberikan kepada enam tim juara kontinental dari turnamen kualifikasi.

Pengundian dimulai dengan tuan rumah Indonesia yang secara otomatis "diundi" ke A1, kemudian tim dari Pot 1 diundi terlebih dahulu ke posisi pertama di grup masing-masing, lalu tim-tim dari Pot 2, 3, dan 4 yang diundi ke salah satu posisi dalam grup masing-masing. Pengundian tim-tim dari Pot 2, 3, dan 4 harus menyesuaikan untuk menghindari bentrokan geografis serta tidak ada dua tim dari konfederasi yang sama dalam satu grup.

Acara pengundian dipandu oleh Mollie Kmita dan dilaksanakan oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza bersama dua mantan pemain sepak bola yang pernah tampil di final Kejuaraan Dunia U-17 FIFA 1995, Stephen Appiah dari Ghana dan Júlio César dari Brasil yang bertindak sebagai asisten pengundian.[16]

Hasil undian adalah sebagai berikut:[17]

Sebanyak 18 trio wasit (seorang wasit dan dua asisten wasit), 3 wasit pendukung, dan 18 asisten wasit video ditunjuk untuk bertugas selama turnamen berlangsung. Namun, tidak ada perangkat pertandingan yang berasal dari OFC.[18][19]

Pemain yang lahir antara 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2008 dapat bertanding dalam turnamen ini.[20] Daftar skuad resmi tim peserta diumumkan FIFA pada 3 November 2023.[21][22]

Upacara pembukaan digelar pada 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebelum pertandingan Indonesia melawan Ekuador. Acara yang hanya berlangsung selama delapan menit dan disutradarai oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama itu menampilkan penyanyi Indonesia Aurélie Moeremans dan Wika Salim serta dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden FIFA Gianni Infantino, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Upacara pembukaan ini menjadi yang pertama kali diadakan dalam sejarah Piala Dunia U-17 FIFA.[23]

Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim peringkat ketiga terbaik melaju ke babak 16 besar.

Seluruh waktu pertandingan dalam waktu setempat, WIB (UTC+7).[24][25]

Peringkat tim dalam setiap grup ditentukan sebagai berikut (Regulasi Pasal 13.1):[20]

Jika terdapat dua atau lebih tim berdasarkan tiga kriteria di atas bernilai sama, maka peringkat tim ditentukan sebagai berikut:

16 November 2023 (2023-11-16)16.00

11 November 2023 (2023-11-11)19.00

Empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup melaju ke babak gugur bersama enam juara grup dan enam peringkat kedua grup.

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol yang dicetak; 4) Poin

Di babak gugur, jika pertandingan imbang hingga 90 menit waktu normal berakhir, maka langsung dilanjutkan dengan adu penalti tanpa ada perpanjangan waktu.[20]

Di babak 16 besar, empat tim peringkat ketiga dipasangkan dengan juara grup A, B, C, dan D. Pemasangan spesifik yang melibatkan tim peringkat ketiga bergantung pada empat tim peringkat ketiga dari grup mana yang lolos.

Kombinasi berdasarkan tim peringkat ketiga yang lolos

21 November 2023 (2023-11-21)19.00

25 November 2023 (2023-11-25)19.00

Penghargaan berikut diberikan pada akhir turnamen.[29] Seluruh penghargaan disponsori oleh Adidas, kecuali Trofi Fair Play FIFA.

Berdasarkan konvensi statistik dalam sepak bola, pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai seri.

Sumber: FIFA(H) Tuan rumah.

Sebanyak 175 gol dicetak pada 52 pertandingan, dengan rata-rata 3,37 gol per pertandingan.

Tiket pertandingan babak grup mulai dijual secara daring pada 16 September 2023 pukul 15.00 WIB.[16]

Tur trofi Piala Dunia U-17 ("Trophy Experience") diadakan pada empat hari Minggu terakhir sebelum turnamen dihelat. Trofi dipajang di empat wilayah tuan rumah; Monumen Selamat Datang, Jakarta Pusat (DKI Jakarta) pada 15 Oktober, Lapangan Upakarti (Kabupaten Bandung, Jawa Barat) pada 22 Oktober, Balai Pemuda (Surabaya) pada 29 Oktober, dan Gapura Ngarsopuro, Pura Mangkunagaran (Surakarta) pada 5 November.[33][34][35]

Pada 8 November 2023, PSSI menunjuk pemain berkebangsaan Belgia keturunan Indonesia Radja Nainggolan dan mantan pemain Persija Putri Sabreena Dressler sebagai duta promosi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 FIFA 2023.[36]

Logo turnamen diluncurkan pada 1 September 2023. Logo ini mirip dengan logo Piala Dunia U-20 FIFA 2023 yang sedianya akan dihelat di Indonesia.[37] Bentuk logo menyerupai trofi Piala Dunia U-17 dengan corak warna merah putih yang terinspirasi dari warna bendera Indonesia dan warna pirus yang melambangkan laut mengalir melintasi nusantara. Mahkota yang berbentuk bola mewakili hasrat akan sepak bola yang digemari di seluruh dunia.[38]

Maskot dirilis bersamaan dengan logo. Sosok badak bernama Bacuya (singkatan dari Badak Cula Cahaya) yang sedianya dijadikan maskot Piala Dunia U-20 FIFA 2023 kembali dipilih sebagai maskot Piala Dunia U-17. Bacuya merupakan Badak jawa bercula satu yang mengacu pada hewan asli dan dilindungi di Indonesia.[37] Bacuya digambarkan mengenakan kaus tim nasional Indonesia berwarna merah bertuliskan "Indonesia 2023" dengan celana putih bernomor 23 dan cula berwarna-warni cerah.[39]

Bola resmi turnamen adalah Adidas Oceaunz [en], yang pertama kali digunakan di Piala Dunia Wanita FIFA 2023 dan juga di Piala Dunia U-20 FIFA 2023.[40] Oceaunz memiliki latar belakang putih mutiara dengan corak warna biru dan hijau yang terinspirasi dari keunikan bentang alam Australia dan Selandia Baru (tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023). Oceaunz juga dilengkapi teknologi canggih yang dapat membantu wasit dalam mengambil keputusan.[41]

Setelah sebelumnya lagu "Glorious" menjadi lagu resmi Piala Dunia U-20 2023, lagu karya grup musik EDM asal Indonesia Weird Genius ini kembali menjadi lagu resmi Piala Dunia U-17. Diaransemen ulang, lagu ini juga menampilkan tiga solois Indonesia; Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya (LTZ).[42]

memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:

memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:

Presiden Joko Widodo membentuk panitia nasional penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada 19 September 2023 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2023. Melalui Keppres ini, ditunjuklah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai ketua panitia pengarah beserta 14 menteri dan enam pejabat setingkat menteri sebagai anggotanya. Turut ditunjuk tiga ketua panitia pelaksana; Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sebagai ketua panitia pelaksana bidang dukungan penyelenggaraan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai ketua panitia pelaksana bidang sarana dan prasarana, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai ketua panitia pelaksana bidang penyelenggaraan dan bidang prestasi tim nasional sepak bola Indonesia.[43] Pelaksanaannya kemudian diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2023 yang disahkan pada hari yang sama.

Jadwal Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Simak: Video STY Sebut Jordi Amat dan Sandy Walsh Cedera Jelang Lawan China

[Gambas:Video 20detik]

Timnas Indonesia bakal menghadapi Arab Saudi pada matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Simak jadwal Indonesia vs Arab Saudi.

Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Laga kick off pukul 19.00 WIB.

Indonesia menatap laga ini dengan modal yang kurang apik. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu baru saja menderita kekalahan dari Jepang dengan skor telak 0-4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan itu membuat Indonesia berada di posisi dasar klasemen Grup C. Indonesia baru mengoleksi 3 poin dari lima pertandingan yang telah dilalui.

Sementara itu, Arab Saudi datang ke Indonesia dengan bekal satu poin. Hasil itu didapatkan usai Arab Saudi bermain imbang melawan Australia di Melbourne pada Kamis (14/11/2024).

Tim besutan Herve Renard itu sekarang berada di posisi ketiga dengan koleksi 6 poin. Arab Saudi mencatatkan 1 kemenangan, 3 imbang, dan 1 kekalahan.

Di pertemuan pertama lalu, saat bermain di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024), Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1. Gol Indonesia kala itu dicetak Sandy Walsh, sedangkan gol Arab Saudi dibukukan Musab Fahz Aljuwayr.

Berkaca dari hasil tersebut, bukan tidak mungkin Indonesia akan mendapatkan poin saat bersua Arab Saudi di leg kedua. Apalagi, Indonesia kali ini akan didukung penuh puluhan ribu suporter yang akan hadir langsung di stadion.

Indonesia sendiri membutuhkan tambahan poin guna mendongkrak posisi klasemen. Indonesia menargetkan finis di posisi empat besar agar bisa melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.