Apakah Gula Makanan Bakteri
Biji-bijian dan kacang
Kedua sumber makanan ini tinggi asam lemak esensial, protein, serat dan juga rendah gula dan karbohidrat. Misalnya seperti almond, walnut, kacang mente, kacang tanah dan biji bunga matahari. Minyak yang terbuat dari bijian dan kacang seperti minyak zaitun, minyak kedelai dan minyak kelapa juga rendah karbohidrat dan gula lho.
Yogurt, susu dan buttermilk adalah semua jenis susu yang memiliki jumlah karbohidrat tinggi. Produk susu rendah karbohidrat di antaranya adalah mentega, keju, krim keju dan krim asam. Selain rendah karbohidrat dan gula, makanan ini juga sangat menyehatkan bagi tubuh lho.
Siapa sangka, makanan yang rendah karbohidrat dan gula ternyata juga lezat lho. Selalu lebih selektif dalam memilih menu makanan Anda ya. Semoga bermanfaat.
Gula yang tersembunyi dalam makanan olahan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Dengan menerapkan diet rendah gula, kita bisa mengontrol seberapa banyak gula yang kita konsumsi dan mendukung usaha agar tubuh tetap sehat.
Dalam artikel ini, kita akan membagikan beberapa makanan rendah gula yang cocok untuk program mengurangi asupan gula harian. Simak hingga akhir, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah beberapa makanan rendah gula yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.
Sulforaphane, sebuah isothiocyanate yang ditemukan dalam brokoli, memiliki kemampuan menurunkan gula darah dengan cara dihasilkan melalui reaksi enzim saat brokoli dipotong atau dikunyah.
Kecambah brokoli juga merupakan sumber glukosinolat, seperti glukorafanin, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada diabetes tipe 2 ketika dikonsumsi sebagai bubuk atau ekstrak.
Alpukat, sebagai buah rendah gula yang kaya nutrisi, mengandung kurang dari setengah gram gula per buah. Kaya serat dan lemak tunggal tak jenuh, alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat setiap hari selama 12 minggu dapat meningkatkan kontrol gula darah dan meningkatkan kualitas diet pada orang dewasa yang mengalami obesitas dan resistensi insulin.
Timun adalah sayuran yang menyegarkan dan kaya nutrisi yang seringkali digunakan dalam salad. Sayuran ini memiliki kadar gula yang sangat rendah dan kandungan air yang tinggi.
Dalam porsi 100 gram timun, hanya terdapat 2 gram gula dengan 95 gram air.
Cukup tambahkan beberapa irisan timun ke dalam mangkuk salad Anda, dan beri topping dengan beberapa kacang dan biji-bijian untuk menikmati hidangan rendah gula.
Bayam adalah sayuran yang rendah gula dan kaya nutrisi dengan kandungan zat besi, vitamin A, vitamin C, dan vitamin B.
Sayuran berdaun gelap ini memiliki indeks glikemik yang rendah dan kaya serat, dapat digunakan baik dalam kondisi mentah maupun dimasak, sehingga mudah dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari Anda.
Dengan kandungan serat larut yang tinggi, oatmeal menjadi makanan whole-grain rendah gula yang memberikan energi stabil dan membuat kenyang.
Oatmeal sering direkomendasikan untuk meningkatkan asupan serat, dan bahkan dianjurkan untuk kesehatan kardiovaskular karena kaitannya dengan peningkatan kadar kolesterol yang lebih baik.
Telur dianggap sebagai sumber protein yang sempurna karena menyediakan semua asam amino esensial dalam rasio yang tepat, dan juga mengandung kolin, nutrisi penting untuk otak dan sistem saraf.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi satu telur besar per hari dapat mengurangi gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Aneka Makanan Rendah Gula Untuk Diabetes
Pada artikel ini akan dibahas daftar lima rekomendasi makanan rendah gula untuk diabetes. Seperti apa saja daftar lima makanan tersebut? Berikut adalah penjelasannya.
Jagung Menjadi Salah Satu Primadona
Selain ubi jalar, jagung juga menjadi makanan rendah gula untuk diabetes, yang memiliki indeks glikemik rendah sebesar 46 pada 100 gram jagung. Selain itu, jagung juga memiliki kandungan karbohidrat komplek atau yang dapat disebut sebagai serat pati, yang membuat perut kenyang lebih lama, serta kadar gula darah tidak terlalu cepat naik setelah makan.
Ada berbagai jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi variatif, mulai dari sayuran ber-pati dengan kandungan indeks glikemik yang tinggi, sampai sayuran non-pati dengan kandungan indeks glikemik rendah. Sayuran hijau dapat menjadi rekomendasi asupan yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jenis sayuran seperti brokoli, bayam, sawi, dan bok choy, merupakan jenis sayuran non-pati dengan glikemik rendah, dan mengandung antioksidan lutein melimpah.
Jika Anda mencari rekomendasi cemilan untuk penderita diabetes, jenis kacang-kacangan mungkin dapat menjadi salah satu pilihan diantaranya. Terdapat berbagai jenis kacang yang memiliki kemampuan lebih lama diubah menjadi glukosa, dan mempunyai kandungan magnesium, sehingga turut melindungi stabilitas gula darah. Diantaranya, jenis kacang yang dimaksud dapat berupa kacang almond, kenari, mete, dan pistachio.
Makanan berikutnya adalah Quinoa, Quinoa sendiri merupakan biji-bijian yang banyak digunakan sebagai pengganti nasi. Quinoa merupakan sejenis gandum utuh yang memiliki kandungan tinggi protein, dan mampu menurunkan kadar gula darah. Maka dari itu, Quinoa ini juga menjadi salah satu makanan rendah gula untuk diabetes
Itulah dia daftar lima makanan rendah gula yang direkomendasikan untuk penderita diabetes. Tentunya, selain mengkonsumsi makanan rendah gula diperlukan juga peninjauan rutin dan pemeriksaan berkala terhadap tekanan gula darah penderita diabetes.
Untuk memahami penyediaan gizi dan nutrisi seimbang, Anda dapat mengambil program studi kesehatan ilmu gizi Samarinda, dengan dibekali pengetahuan yang lebih mendalam dan tata kelola gizi yang menyeluruh. Dapatkan informasi pendaftaran secara lengkap di stikeshb.ac.id atau follow Instagram @stikeshb untuk konten menarik lainnya.
Makanan Rendah Gula Didapati Pada Ubi Jalar
Yang pertama adalah ubi jalar. Satu porsi ubi jalar memiliki indeks glikemik sebesar 44, mempunyai kandungan bernutrisi berupa serat, kalium, vitamin A, dan vitamin C. Faktor utama yang membuat ubi jalar menjadi makanan rendah gula untuk diabetes adalah indikator glikemiknya yang terbilang rendah. Sehingga, potensi peningkatan angka gula darah pun juga dikategorikan rendah.
Kacang dan Biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber baik protein, lemak sehat, dan serat yang dapat dimasukkan ke dalam diet rendah gula.
Beberapa contoh kacang dan biji-bijian rendah gula termasuk almond, kenari, kacang tanah, kacang mete, biji bunga matahari, biji chia, biji rami, biji melon, pistachio, mentega kacang, mentega kenari, dan mentega almond.
Labu dikenal sebagai obat tradisional diabetes di berbagai negara. Kandungan karbohidratnya, disebut polisakarida, telah diteliti karena potensinya dalam mengatur gula darah. Biji labu, dengan kandungan lemak sehat dan protein, juga merupakan pilihan bagus untuk manajemen gula darah.
Pengobatan dengan ekstrak dan bubuk labu telah terbukti mengurangi kadar gula darah dalam studi terbatas pada manusia dan hewan.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat labu secara keseluruhan pada gula darah.
Apel mengandung serat larut dan senyawa-senyawa tanaman yang dapat membantu mengurangi gula darah serta melindungi dari risiko diabetes.
Studi pada wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi apel sebelum makan nasi dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan dibandingkan dengan hanya makan nasi.
Lemon, dengan cita rasanya yang asam, menjadi salah satu pilihan terbaik untuk buah rendah gula.
Satu buah lemon mengandung 2,1 g gula dan 2,4 g serat. Meski mungkin tidak langsung diambil saat lapar, jus lemon bisa diperas ke dalam segelas air untuk minuman menyegarkan.
Itulah beberapa makanan rendah gula yang dapat Anda pilih sebagai menu diet.
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Mengonsumsi makanan rendah gula untuk diabetes merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pola hidup sehat dan seimbang, terutama bagi penderita diabetes yang memang memiliki kondisi khusus, meninjau asupan makan sehari-hari menjadi kunci utama untuk memelihara gula darah yang stabil, dan menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat.
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan berlebihan dalam menyantap makanan manis, selain bisa menimbulkan obesitas karena asupan kalori terlalu banyak, kebanyakan gula dapat mempengaruhi suasana hati hingga menyebabkan masalah pencernaan. Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono menjelaskan asupan gula berlebihan dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam pencernaan.
Berdasarkan penelitian dari Oregon State University, Amerika pada 2013, ditemukan fakta bahwa bakteri jahat dalam usus berkembang pesat jika terus diberi asupan gula. Akibatnya, jumlah bakteri baik dalam usus berkurang dan pencernaan terganggu. "Kesehatan pencernaan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti otak, jantung, sistem imunitas, kesehatan kulit, berat badan, ketersediaan hormon, kemampuan menyerap nutrisi, perkembangan sel kanker bahkan mood," kata Marya di peluncuran "Heavenly Blush Tummy Yogurt Tinggi Serat", Jakarta, Rabu 27 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana hati bisa ikut terpengaruh karena hormon serotonin, yang mengatur mood dan tidur, itu diproduksi dalam pencernaan. Saat pencernaan tak baik, seseorang bisa mengalami gangguan tidur, insomnia hingga kelelahan kronis.
Idealnya, harus ada komposisi tertentu bakteri baik dan bakteri jahat agar pencernaan sehat. Komposisinya tidak berimbang akan menimbulkan masalah pencernaan. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga meningkatkan risiko peradangan (inflamasi) dalam pencernaan. Bila berlangsung dalam waktu lama, salah satu akibat fatalnya adalah kanker.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar pencernaan selalu sehat, salah satunya membiasakan cara makan yang benar. Kunyahlah makanan sebanyak 32 kali sehingga nutrisi terserap lebih maksimal dan kerja pencernaan semakin ringan.
Jangan lupakan penting minum cukup banyak air demi keseimbangan flora bakteri baik dan mengurangi asupan makanan olahan, tinggi gula dan lemak. "Bila kita merasa sering terpapar polusi dan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, ada baiknya mengonsumsi tambahan makanan fermentasi atau bakteri probiotik seperti yoghurt," kata Marya.
Karbohidrat bisa dikonversikan menjadi glukosa dan kadar gula darah dalam tubuh bisa melonjak tajam. Pankreas kemudian melepaskan insulin untuk menstabilkan kadar gula Anda. Namun, bagi Anda yang mengidap penyakit gula darah harus berhati-hati karena pankreas tidak melepaskan insulin dengan optimal. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat saja seperti yang berikut ini. Jika ingin kadar gula tetap normal, simak ulasan berikut ya.
Daging sapi, kalkun, ayam, bebek dan domba adalah semua jenis daging yang tinggi protein, namun rendah karbohidrat dan rendah gula. Olahannya seperti ham, bacon, sosis, bistik dan burger juga rendah karbohidrat dan gula lho. Hal ini berlaku jika pengolahannya dengan direbus, tumis dan rebus.
Ikan merupakan sumber protein yang juga rendah karbohidrat dan gula. Misalnya salmon, sarden, ikan trout, udang, cumi dan tiram. Jadi, bagi Anda penderita gula darah tinggi makanan ini aman untuk dikonsumsi.
Sayuran adalah bahan makanan yang sarat akan vitamin, mineral, kandungan air yang tinggi dan tentunya rendah gula. Walaupun, tidak semua sayuran rendah karbohidrat dan gula lho. Sayuran yang bisa Anda pilih di antaranya bayam, asparagus, jamur, kembang kol, brokoli, paprika tomat, lobak dan kubis.
Plain Greek Yogurt
Yogurt tanpa tambahan gula adalah pilihan camilan yang kaya protein dan rendah karbohidrat. Dibandingkan dengan yogurt biasa, Greek yogurt memiliki kandungan gula yang lebih rendah, tetapi tetap tinggi vitamin dan mineral.
Selain itu, yogurt yang merupakan produk susu yang difermentasi, dapat berperan dalam mengatur gula darah, seperti yang ditunjukkan dalam studi pada orang dengan diabetes tipe 2.
Kale, sering disebut sebagai "superfood," mengandung sejumlah senyawa yang dapat menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid.
Kale, kaya akan serat, antioksidan, vitamin A dan vitamin C. Termasuk dalam keluarga brassica, sayuran berdaun ini mendukung detoksifikasi, kesehatan kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan positif antara konsumsi berry dan peningkatan regulasi gula darah.
Kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah-buahan ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang menghadapi masalah manajemen gula darah.
Tidak hanya raspberry, tapi penelitian juga menunjukkan bahwa stroberi, blueberry, dan blackberry juga dapat memberikan manfaat pada manajemen gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki pengeluaran glukosa dari darah.
Seafood seperti ikan dan kerang, adalah sumber nutrisi yang berharga dengan protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Nutrisi ini bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah.
Protein, yang sangat penting untuk manajemen gula darah, membantu melambatkan pencernaan, mencegah lonjakan gula darah setelah makan, dan meningkatkan rasa kenyang.
Jamur adalah makanan yang rendah kalori dan karbohidrat, cocok untuk dimasukkan dalam diet yang sesuai untuk penderita diabetes. Jamur juga kaya akan vitamin D, B, tembaga, dan kalium.
Semua jenis jamur, seperti jamur putih, jamur kancing, portobello, dan shiitake, memiliki kandungan antioksidan selenium, menjadikannya makanan antiinflamasi yang baik.